REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Provinsi Sumatra Utara membentuk tim koordinasi percepatan untuk mempercepat terwujudnya pengakuan UNESCO terhadap Danau Toba sebagai warisan geologi dunia.
Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho mengaku menginginkan Danau Toba masuk warisan dunia. Sehingga pemprov membentuk tim agar pengambil langkah nyata menjadikan kaldera Toba masuk GGN (Geopark Global Network) UNESCO.
Pemprov Sumatra Utara ingin tim bekerja sama dengan semua pihak, termasuk masyarakat, dalam mengumpulkan bahan atau data bagi penyusunan Cossier Geopark Caldera Toba itu. Sehingga mempercepat Geopark Caldera Toba menjadi anggota GGN UNESCO.
Masuknya Danau Toba sebagai warisan geologi dunia berdampak positif pada meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. Sekaligus melindungi kawasan tersebut dan keuntungan lainnya bagi Sumatra Utara dan Indonesia.