Sabtu 06 Jul 2013 13:05 WIB

Warga Padang dan Bengkulu Rasakan Gempa Mentawai

Gempa - ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU--Sebagian warga Kota Bengkulu, Sabtu (6/7) siang, merasakan getaran sehingga mereka keluar ruangan mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan terjadi menyusul gempa bumi dengan kekuatan 6,1 skala Richter di tenggara Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

"Saya langsung ajak adik lari turun ke lantai dasar dan keluar karena ada getaran," kata R. Wanda (12), warga Kota Bengkulu. Ia mengaku sedang bermain internet, ketika tiba-tiba kaca jendela bergetar dan foto berbingkai di dinding pun goyang. "Tanpa mematikan komputer saya dan adik langsung lari," katanya.

Sementara warga lainnya, Sutina mengaku merasakan getaran tersebut. Namun, hal tersebut menurutnya sudah biasa. "Biasa getaran seperti itu. Kalau cuma sekali gak masalah. Namun, harus tetap waspada jika ada getaran selanjutnya," katanya.

Ia pun mengaku tidak tahu lokasi gempa tersebut. Namun, kewaspadaan tetap dilakukan, terutama keselamatan jiwanya dan seluruh anggota keluarga. "Kebetulan anak-anak sedang bermain di halaman dan langsung diteriaki untuk tetap di sana," kata dia.

Anggi warga Kota Padang juga menyatakan getaran gempa sangat kuat sehingga ia langsung keluar rumah. "Saat terjadi gempa, saya berada di lantai dua. Karena getaran gempa sangat kuat, kami langsung berhamburan keluar luar rumah untuk menyelamatkan diri," kata dia.

Menurut dia, merasa khawatir jika terjadi gempa susulan yang sangat kuat, bagaimana pun rasa trauma masih ada ketika terjadi gempa pada 30 September 2009. Ia berharap gempa tidak mengakibatkan bencana besa.

"Rasa takut masih kuat apalagi akibat gempa di Aceh beberapa hari yang lalu banyak bangunan yang rubuh, serta menelan korban jiwa," ungkap Anggi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement