Kamis 04 Jul 2013 17:07 WIB

Belum Puasa, Daging Sapi di Daerah Ini Capai Rp 120 Ribu

Daging sapi (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Daging sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Menjelang Ramadhan, salah satu harga komoditas yang mengalami lonjakan tajam adalah daging sapi Sejumlah warga Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mengeluhkan harga daging sapi yang mencapai Rp 120 ribu per kg yang dijual pedagang di pasar tradisional.

"Biasanya kami beli daging sapi hanya Rp 69 ribu hingga Rp 72 ribu per kg, sekarang naik drastis," kata Ny Sarkawi (45) warga Desa Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, dihubungi dari Pekanbaru, Kamis (4/7).

Dia mengatakan kenaikkan itu tidak biasa terjadi setiap menjelang bulan puasa. Masalahnya harga daging ayam potong tetap normal, yakni kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 42 ribu per ekor untuk ukuran besar dan harga Rp 30 ribu ukuran sedang.

Sementara itu, harga minyak goreng dalam kemasan juga tidak terlalu mencolok semula Rp 13 ribu menjadi Rp 14 ribu dijual pedagang di pasar tradisional. Pendapat senada juga diutarakan Ny Marlina (39) warga Desa Sungai Perak, Kecamatan Tembilahan dan Karsipan (51) penduduk Desa Beringin Mulya, Kecamatan Teluk Belengkong, Indragiri Hilir.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Indragiri Hilir, H Rudiansyah, kepada pers membenarkan harga daging sapi dan komoditas lainnya mengalami kenaikan. Ia menyatakan kenaikan itu masih dalam batas kewajaran dan warga masih mampu untuk membeli karena persediaan mencukupi.

Ia juga menambahkan berdasarkan pantauan pihak Disperindag Pemkab Indragiri Hilir persediaan sembako di pasar tradisional aman memasuki Ramadhan, karena diawasi setiap hari termasuk tentang kenaikan harga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement