Kamis 04 Jul 2013 12:35 WIB

Korban Gempa Aceh Kebanyakan Anak-Anak dan Lansia

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Citra Listya Rini
  Sejumlah warga berhamburan keluar rumah menyusul gempa bumi di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, Selasa (2/7).
Foto: Antara/Syahrol Rizal
Sejumlah warga berhamburan keluar rumah menyusul gempa bumi di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, Selasa (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pencarian korban akibat gempa yang melanda Aceh. Dari data yang dikumpulkan sementara diketahui sebagian besar korban merupakan anak-anak dan lanjut usia (lansia). 

"Data sementara 30 orang meninggal, 12 hilang dan 275 luka akibat gempa 6,2 skala ricther di Aceh," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Kamis (4/7). 

Fokus penangan darurat hari ketiga ini yaitu penyelamatan korban, pemberian layanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi. Di Bener Meriah dilaporkan sebanyak 789 rumah rusak dan 537 unit rumah rusak sedang-berat dan 252 unit rumah rusak ringan. 

Lalu tujuh titik infrastruktur rusak parah akibat tanah longsor yang sedang diperbaiki. Terdapat delapan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, masjid, dan kantor desa yang juga  rusak. 

BNPB terus mendata korban yang berjatuhan dan pengungsi. Saat ini ada 15 titik pengungsian yang tersebar di daerah yang terkena gempa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement