REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bambang Susanto menilai duet Wiranto-Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden cukup menarik, namun lebih ideal jika posisi capres diisi Mahfud MD.
Kepada wartawan di Jakarta, Rabu, Bambang mengatakan pasangan Wiranto-Hary Tanoe yang sama-sama diusung Partai Hanura bukan tidak mungkin bakal terbentur aturan presidential threshold karena untuk bisa mengusung satu paket capres dan cawapres diperlukan suara cukup besar.
Menurut dia, Mahfud MD yang merupakan salah satu capres alternatif yang digadang-gadang PKB bisa turut bertarung dalam pemilihan presiden mendatang merupakan sosok yang tepat disandingkan dengan Hary Tanoe.
Ia pun meyakini duet Mahfud MD dan Hary Tanoe bakal menjadi tawaran yang menarik bagi publik.
"Sosok Mahfud MD-Hary Tanoe saling melengkapi serta merepresentasikan semangat pluralisme dan perubahan yang selama ini diusung PKB," katanya.
Bambang mengatakan tidak tertutup kemungkinan PKB dan Hanura berkoalisi pada Pemilihan Presiden 2014 mengingat di antara kedua partai juga terdapat banyak kesamaan. Dia juga meyakini duet ini bakal menjadi magnet untuk menarik partai lain ikut bergabung dalam koalisi.
Lebih lanjut ia mengemukakan kemungkinan PKB mengajukan Mahfud MD sebagai calon presiden cukup besar karena desakan dari para kiai serta konstituen cukup kuat.
"Lima kiai besar berpengaruh telah meminta kepada PKB agar mengusung Mahfud MD, karena Mahfud berasal dari kalangan internal," ungkapnya.
Menurut dia, permintaan para ulama sepuh tersebut langsung ditindaklanjuti oleh jajaran internal PKB dengan melakukan survei. Hasilnya, di tataran akar rumput Nahdliyin, nama Mahfud MD memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas cukup tinggi.
"Fakta ini juga dikuatkan dengan respons akar rumput yang begitu antusias menyambut Mahfud MD ketika melakukan kunjungan ke basis-basis massa bersama jajaran pengurus PKB serta hasil survei capres yang digelar lembaga lain," katanya.
Menurut Bambang, akar sejarah Mahfud MD bersama PKB dan NU juga diyakini bakal memudahkan untuk menggalang dukungan besar dari kalangan akar rumput. Sementara untuk segmen menengah ke atas, sepak terjang Mahfud MD selama menjabat sebagai anggota DPR, Menteri Pertahanan, dan Ketua Mahkamah Konstitusi bakal menjadi daya tarik tersendiri.
Terlebih lagi, lanjut dia, komitmen pemberantasan korupsi yang ditunjukkan Mahfud MD selama ini bukan sekadar isapan jempol.
"Semangat perubahan yang diusung Pak Hary Tanoe akan membuat sederet prestasi di atas semakin lengkap. Keduanya juga merupakan tokoh muda yang tidak memiliki beban masa lalu," tandasnya.