REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, Polda Jawa Tengah menyiapkan pasukan khusus. Pasukan ini akan ditempatkan di sejumlah titik dan lokasi tertentu sebagai upaya preventif terhadap kemungkinan berbagai tindak kejahatan.
”Terutama di daerah yang membutuhkan kehadiran polisi, guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” tegas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno, di Ungaran, (3/7).
Menurut Kapolda, selain mengupayakan pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran, Polda Jawa Tengah tetap mengantisipasi gangguan kamtibmas. Pasukan khusus ini, akan siaga dan siap diturunkan jika di lokasi tersebut sudah dianggap terjadi ancaman terhadap kamtibmas.
Polda Jawa Tengah, lanjut Dwi Priyatno, juga telah memetakan titik- titik kerawanan gangguan kamtibmas saat berlangsung mudik lebaran nanti. Hanya saja masing- masing wilayah Polres yang ada di wilayah hokum Polda Jawa Tengah memiliki karakteristik yang saling berbeda.
Misalnya, di jalur- jalur rawan kemacetan lalulintas --saat arus mudik maupun arus balik lebaran-- bisa saja menjadi sasaran dari berbagai tindak kejahatan. Di lokasi seperti inilah pasukan khusus ini akan diturunkan untuk menjamin rasa aman. “Seperti di jalur mudik pantura Brebes,” lanjut Kapolda didampingi Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan.
Selain itu juga jalur- jalur sepi yang juga rawan kecelakaan lalulintas, juga akan ditempatkan pasukan untuk pengamanan dan memperingatkan para pengguna jalan. ”Hal ini untuk menekan angka kecelakaan lalulintas di jalan raya selama arus mudik dan arus balik lebaran kali ini,” tambahnya.