Rabu 03 Jul 2013 15:24 WIB

Pengasong Blokir Perjalanan KA Sri Tanjung

Rep: edi stiyoko/ Red: Taufik Rachman
kereta api ekonomi
Foto: aditya pradana putra
kereta api ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN--Gara gara dilarang berdagang di gerbong, para pedagang asongan di stasiun Klaten memblokir perjalanan Kereta Api (KA) Sri Tanjung, Rabu (3/7).

Aksi ini, bermula saat pedagang hendak memasuki gerbong KA jurusan Stasiun Banyuwangi (Jatim)-Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta) tersebut, dilarang petugas. Tidak terima dengan perlakuan petugas,  pedagang langsung berlari ke depan lokomotif KA Sri Tanjung. Ini bermaksud menghadang laju KA.

Puluhan pedagang asongan persis berada di depan lokomotif. Mereka memblokir rel KA, agar KA tidak bisa berjalan. Meski petugas kepolisian dari Polres Klaten sudah diturunkan ke lokasi, namun aksi nekad para pedagang tidak bisa dihentikan. Bahkan, beberapa pedagang nekad menaiki lokomotif agar kereta tidak berjalan.

Aksi pedagang sempat mereda, saat petugas mengijinkan pedagang masuk ke gerbong KA. Namun, begitu sejumlah pedagang hendak masuk ke gerbong mereka justru diusir. Maka, pedagang kembali melanjutkan aksinya dengan menghadang kereta api.

Meski kereta api sempat berjalan, namun pedagang nekad berlari kedepan kereta api, hingga terjadi aksi tarik-menarik dengan petugas. Akhirnya, kereta api bisa berjalan meski harus tertunda sekitar 30 menit lebih.

Salah satu pedagang asongan, Pendek (45), menyatakan, tuntutan pedagang hanya satu agar diperbolehkan berjualan di gerbong KA kelas ekonomi. ''Kami juga punya anak dan istri, kalau tidak boleh berjualan keluarga kami makan apa. Padahal, hanya berjualan saja mata pencaharian kami,'' ujarnya.

Pedagang mengancam akan melakukan aksi yang sama dengan mengajak teman seprofesinya yang tersebar di sejumlah stasiun. Ini tetap akan dilakukan lagi, jika tuntutan mereka tidak dikabulkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement