Rabu 03 Jul 2013 13:34 WIB

Syarif Hasan: Masyarakat Jangan Selingkuh

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
Syarif Hasan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM), Syarif Hasan meminta masyarakat Indonesia tetap mencintai produk dalam negeri. Serta tidak membiasakan menggunakan produk-produk luar negeri.

"Kita masyarakat jangan selingkuh dengan produk-produk luar negeri. Untuk itu saya menganjurkan produk-produk UMKM," ujar Syarief dalam Konferensi Pemberdaya UMKM Nasional di Jakarta, Rabu (3/7).

Indonesia memiliki sekitar 56,5 juta usaha UKM. Sekitar 99,8 persennya adalah UMKM. Sektor ini membutuhkan dukungan seluruh masyarakat dalam mengembangkan usaha sebagai tulang punggung perekonomian nasional. 

Advertisement
Berita Terkait
Menkop UKM Ajak seluruh Mahasiswa UGM Bangun Perekonomian Bangsa
Rejogja - 13 October 2024, 07:20
Menkop UKM Ajak seluruh Mahasiswa UGM Bangun Perekonomian Bangsa
Harga Melambung Tinggi, Inggrid Kansil Ajak Warga Depok Tanam Cabai di Rumah
Video - 23 December 2023, 00:44
Harga Melambung Tinggi, Inggrid Kansil Ajak Warga Depok Tanam Cabai di Rumah
Sultan Minta BI Dan OJK Susun Pedoman Teknis Pembiayaan Bank Tanpa Agunan Bagi UMKM
Ekonomi - 12 June 2023, 16:05
Sultan Minta BI Dan OJK Susun Pedoman Teknis Pembiayaan Bank Tanpa Agunan Bagi UMKM
Labuan Bajo Kian Cantik, Erick Thohir: Bukti Kolaborasi Pusat dan Daerah
Ekonomi - 09 May 2023, 20:44
Labuan Bajo Kian Cantik, Erick Thohir: Bukti Kolaborasi Pusat dan Daerah
Menkop Teten: Penyaluran KUR Klaster Capai Rp 538,7 Miliar
Ekonomi - 12 April 2023, 20:11
Menkop Teten: Penyaluran KUR Klaster Capai Rp 538,7 Miliar
Menkop Teten: Anugerah CSR 2022 Republika Picu Semangat Swasta dan BUMN
Ekonomi - 27 September 2022, 23:55
Menkop Teten: Anugerah CSR 2022 Republika Picu Semangat Swasta dan BUMN
Syarief Hasan: Seharusnya Menkes Lebih Dominan Tangani Pandemi
Nasional - 26 February 2022, 14:33
Syarief Hasan: Seharusnya Menkes Lebih Dominan Tangani Pandemi
Menjawab Tantangan Kebutuhan Makanan Sehat di Tengah Pandemi
Video - 19 December 2021, 12:23
Menjawab Tantangan Kebutuhan Makanan Sehat di Tengah Pandemi
Berita Lainnya
Aktivis iklim melakukan demonstrasi di Bandara Frankfurt, Jerman, Kamis (25/7/2024).
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 14:14 WIB
Eropa Diguncang Unjuk Rasa Iklim
Buah-buahan (ilustrasi). Impor buah di Korea Selatan melonjak akibat perubahan iklim.
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 11:47 WIB
Perubahan Iklim Ganggu Produksi Buah, Korea Selatan Andalkan Impor
Petugas kelurahan menunjukkan alat terbaru bernama Lodong Sisa Dapur (Losida) untuk pengolahan sampah organik rumah tangga di Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (2/5/2023). Ditutupnya TPST Piyungan oleh Pemda DIY tidak berpengaruh bagi warga Panggungharjo, karena memiliki unit pengelolaan secara mandiri. Sampah warga yang masuk KUPAS akan dipilah kembali menjadi beberapa bagian hingga nanti tinggal residu yang tidak bisa diolah lagi. Sedangkan untuk sampah organik dapur warga dari Kelurahan memberikan solusi yakni alat pengolah Ember Tumpuk serta yang terbaru alat Lodong Sisa Dapur (Losida). Sehingga pembuangan sampah sudah mulai dikurangi sejak dari rumah.
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 10:45 WIB
Pemerintah Gulirkan Program Desa Bebas Sampah
(ilustrasi) Tempat pemrosesan akhir sampah. Kalsel menyatakan darurat sampah.
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 09:00 WIB
Kalimantan Selatan Darurat Sampah
Massa pendukung suku Awyu Papua dan suku Moi melakukan aksi di depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (22/7/2024). Kedatangan mereka untuk menyerahkan petisi dukungan kepada perjuangan masyarakat adat suku Awyu dan Moi Sigin serta untuk mempertanyakan perkembangan kasasi yang diajukan pejuang lingkungan hidup dari suku Awyu dan subsuku Moi Sigin ke MA yang telah diajukan pada Maret dan awal Mei lalu.
Esgnow - Ahad , 16 Feb 2025, 07:31 WIB
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Land Forum, Bahas Konflik Agraria Hingga Aksi Iklim
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement