REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan kaji cepat dari udara di Aceh menyusul adanya gempa berkekuatan 6,2 SR pada Selasa (2/7).
"Pagi ini juga, BNPB memberangkatkan pesawat CN 235 TNI AU untuk melakukan foto udara dan kaji cepat dari udara dampak kerusakan gempa," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (3/7).
Sutopo menuturkan saat ini tim BNPB, SRC PB, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Kementerian PU berada di Bener Meriah untuk melakukan koordinasi dan kaji cepat.
BNPB juga mengirimkan satu helickpter Collibri TNI AU dari Pekanbaru ke Aceh untuk membantu penanganan gempa, khususnya di perbatasan antara Bener Meriah dan Aceh Tengah.
"Pendataan masih dilakukan dan akan disampaikan terus kepada media," ujar Sutopo.