Selasa 02 Jul 2013 14:32 WIB

Antrean di Stasiun Bekasi Menurun Drastis

Tiket elektronik KRL
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tiket elektronik KRL

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Petugas Stasiun Bekasi, Jawa Barat, merekayasa pengoperasian gerbang tiket elektronik untuk mengantisipasi antrean calon penumpang pada hari kedua penerapan sistem tiket elektronik dan tarif progresif, Selasa.

"Hasilnya antrean panjang hingga 50 meter pada hari pertama kemarin, Senin (1/7), berkurang drastis," kata Kepala Stasiun Kota Bekasi Hariyanto di Bekasi, Selasa.

Ia menjelaskan gerbang tiket elektronik di lokasi tersebut direkayasa dengan cara mengoperasikan gerbang keluar menjadi gerbang masuk ke dalam stasiun, sehingga jumlah gerbang masuk bertambah banyak.

"Total gerbang elektronik yang kita miliki berjumlah 16 unit. Masing-masing enam unit di wilayah selatan stasiun dan 10 unit di utara. Biasanya, gerbang itu setengahnya untuk masuk atau keluar. Tapi hari ini kita lebih dominankan gerbang masuk," katanya.

Menurut dia, kebijakan tersebut berhasil menghilangkan antrean calon penumpang dan situasi perjalanan kereta menjadi kondusif.

Ia menjelaskan faktor lain dari berkurangnya antrean calon penumpang juga karena sudah mulai banyak calon penumpang yang memiliki kartu "multitrip" atau tiket elektronik berlangganan. "Hingga saat ini sudah lebih dari 2.000-an kartu 'multitrip' yang kita jual," katanya.

Ia mengatakan Stasiun Bekasi langsung menambah jumlah karyawan pascaantrean pada hari pertama pemberlakuan tiket elektronik. "Petugas tambahan tidak menjual kartu 'multitrip' di loket. Kami langsung jemput bola," kata Heriyanto.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement