Selasa 02 Jul 2013 07:27 WIB

Lagi, Sukabumi Bangun Pasar Tradisional Jadi Semimodern

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Heri Ruslan
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Daging ayam yang dijual di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemkab Sukabumi kembali akan mengubah pasar tradisional menjadi pasar semimodern. Kali ini pasar tradisional yang akan dibangun adalah Pasar Parungkuda, Kecamatan Parungkuda.

Sebelumnya, pemkab melalui sejumlah investor membangun empat pasar tradisional menjadi semimodern. Ke empatnya yakni Pasar Cicurug, Pasar Cisaat, Pasar Palabuhanratu, dan Pasar Cibadak.

‘’Pasar tradisional harus ditata lagi untuk menarik minat pembeli,’’ ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar.

Saat ini pemerintah merencanakan pembangunan pasar tradisional Parungkuda. Pembangunan Pasar Parungkuda, ujar Asep, diperkirakan akan menyedot dana investasi hingga Rp 30 miliar.

Pola pembangunannya masih mengandalkan dana pihak ketiga karena keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah. Namun, aset pasar akan kembali menjadi milik pemerintah dalam beberapa tahun ke depan.

Kepala Bidang Pasar Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni menambahkan, pembangunan pasar tradisional dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya saing dengan keberadaan pasar modern. Sehingga pasar tradisional dapat terus bertahan dengan kondisi yang lebh teratur dan tertata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement