Senin 01 Jul 2013 15:46 WIB

DPP Demokrat: Tak Ada Keistimewaan untuk Pramono Edhie

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Ramadhan Pohan
Foto: Puspa Perwitasari/Antara
Ramadhan Pohan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana pencalonan Pramono Edhie Wibowo sebagai capres di bursa konvensi Partai Demokrat terus menuai dukungan. Kali ini dukungan tersirat datang dari Wasekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan. "Tidak ada halangan bagi kader maju di konvensi. Termasuk Pak Pramono," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/7).

Sampai ini, lanjutnya, peluang keberhasilan Pramono masih sama dengan kandidat capres lain. Termasuk dengan Mahfud MD, Gita Wirjawan, Marzuki Alie, dan Dahlan Iskan. Karenanya, Demokrat akan terus memantau reaksi masyarakat terhadap kandidat-kandidat peserta konvensi yang saat ini sudah bermunculan. Meski pun baru akan serius menggarap konvensi usai penyerahan daftar caleg tetap ke KPU (DCT). 

Ramadhan membantah Demokrat bakal memberi keistimewaan terhadap Pramono di bursa konvensi. Maklum, sebagai kader baru Pramono terbilang cepat untuk didorong sebagai capres. Ia melihat Demokrat serius menangkap keinginan masyarakat akan figur pemimpin. "Tidak ada keistimewaan. Kita ingin konvensi dan mewakili keinginan rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mendukung pencalonan Pramono sebagai presiden. Menurut Nurhayati, Pramono figur yang tepat memimpin Indonesia di 2014. "Saya pribadi ingin capres seperti Pak Pramono," kata Nurhayati.

Bagi Nurhayati bergabungnya Pramono ke Demokrat bisa memberi dampak positif bagi partai. Menurutnya Pramono memiliki kompetensi dan elektabilitas yang mumpuni sebagai capres. Hal ini lantaran rekam jejak diri dan keluarga Pramono relatif tidak bermasalah. "Kita sangat senang dengan bergabungnya Pak Pramono," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement