Senin 01 Jul 2013 08:37 WIB

Mayat Penuh Luka Tergeletak di Bawah Jembatan Cipulir

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesosok mayat tergeletak dengan luka tusukan di bawah jembatan Pasar Cipulir, Ciledug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Mayat tersebut diketahui bernama Dicky (20 tahun), warga Jalan H Jaelani RT 05/12, No.71, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

''Ada luka tusukan dan sayatan di tubuh korban,'' kata Kasubdit Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Senin (1/7).

Herry mengatakan, mayat ditemukan pada Ahad (30/6) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB, yang didiga korban pembunuhan. Menurut Herry, tusukan dan sayatan di tubuh korban mengindikasikan korban dianiaya sebelum meninggal.

''Diduga kuat korban dibunuh,'' ujarnya.

Herry mengatakan korban yang sudah dibawa ke RS Fatmawati memiliki luka sayatan benda tajam di pipi kanan dan kiri, pelipis mata kanan, serta leher bawah sebelah kanan. Sementara, leher kiri korban juga terdapat luka tusuk.

''Bagian pinggang korban ada luka tusuk sekitar tujuh centimeter,'' kata Herry.

Menyoal kasus dugaan pembunuhan ini sudah tiga orang yang diperiksa kepolisian sebagai saksi, yaitu Firdaus (17), Ucok (14) dan Andro Supriyanto.  Herry melanjutkan, ketiga saksi tersebut merupakan 'anak punk' yang menemukan jasad korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement