REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Wisatawan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kota Denpasar berhasil ditangkap petugas kepolisian di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, saat hendak menyeberang ke Pulau Jawa.
"Kami sudah mendapatkan informasi dari Polsek Denpasar Barat mengenai ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang ditumpanginya. Saat dia memasuki pelabuhan, langsung kami tangkap," kata Kepala Polsek Kawasan Laut Gilimanuk Komisaris Made Prihenjagat saat dihubungi dari Negara, Kabupaten Jembrana, Ahad (30/6).
Pihaknya hampir terkecoh saat pelaku berinisial SH asal Bekasi, Jawa Barat, mengemudikan mobil jenis sedan karena nomor polisi kendaraan iitu berbeda dengan informasi yang diterima dari Mapolsek Denpasar Barat. "Saat diperhatikan pengemudinya, sama dengan ciri-ciri yang disampaikan Polsek Denpasar Barat. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dia kami bawa ke polsek," ujarnya.
Dalam pemeriksaan, SH mengaku sebagai wisatawan yang hendak kembali ke Bekasi setelah berlibur di Bali. "Karena kejadiannya di wilayah hukum Polsek Denpasar Barat, pelaku kami serahkan ke sana," kata Prihenjagat.
Menurut dia, pelaku pembobolan ATM bisa cepat tertangkap karena cepatnya informasi yang disampaikan, terutama di pintu masuk dan keluar Pulau Bali. "Begitu mendapatkan informasi, personel yang bertugas kami minta untuk mewaspadai mobil serta orang dengan ciri-ciri sesuai informasi. Tiga jam setelah informasi kami peroleh, pelaku memasuki pelabuhan," ujarnya.