Sabtu 29 Jun 2013 22:31 WIB

Menparekraf Dorong Pengembangan Ekowisata di Daerah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, berbicara dalam malam pengumuman nominasi FFI 2012
Foto: Dudut Suhendra Putra/ist
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, berbicara dalam malam pengumuman nominasi FFI 2012

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu menghadiri pesta rakyat Festifal Sarongge di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Sabtu (28/6). Dalam kesempatan tersebut Menparekraf mendukung Sarongge sebagai kawasan ekowisata andalan yang ada di Indonesia.

"Kampung Sarongge cocok menjadi tempat ekowisata," ujar Mari Elka Pangestu kepada wartawan. Pasalnya, daerah tersebut lokasinya sangat strategis yang dekat dengan Jakarta.

Menurut Mari, saat ini pilihan masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata alam meningkat dibanding sebelumnya. Hal ini didasarkan hasil survei yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, kata Mari, pemerintah akan mendorong pengembangan wisata alam khususnya di Sarongge.

Pada tahun ini Kemenparekraf akan memfasilitasi pembinaan homestay atau rumah warga yang dijadikan tempat menginap para wisatawan. Bahkan, dalam kunjunggannya Mari langsung mengecek keberadaan salah satu homestay yang berada di Sarongge. Hal ini menurutnya sebagai bentuk keseriusan pemerintah mendorong sektor pariwisata.

Diakui Mari, saat ini pemerintah belum mempunyai standar ekowisata. Kondisi ini dikarenakan konsep ekowisata masih baru.

Mari menambahkan, saat ini di Indonesia terdaat sebanyak 2.000 desa wisata yang mendapatkan pembinaan Kemenparekraf. Ribuan desa wisata ini dapat menjadi potensi unggulan wisata daerah.

Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Bambang Supriyanto, mengatakan Kemenhut mendorong berkembangnya kampung wisata Sarongge. Pengembangan ini akan mendorong terjaganya kawasan konservasi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Warga akan menjaga kelestarian alam yang ada di sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement