REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher)mengimbau, dana BLSM sebaiknya digunakan untuk keperluan sekolah. Misalnya, membeli seragam baru, buku sekolah dan keperluan lainnya. 

Ia juga mengaku sudah menerima laporan adanya penerima BLSM yang salah sasaran. Pemerintah provinsi pun sudah melakukan koordinasi dengan unsur dareah setempat. "Ya, segera diperbaiki," Katanya di Bandung, Sabtu (29/6).

Sebelumnya, PT Pos menyatakan, sebanyak 8554 kartu BLSM harus diretur atau dikembalikan kembali karena tidak tepat sasaran. Kartu BLSM dinyatakan retur setelah petugas pengiriman dari PT Pos mendatangi alamat penerima. Namun, ternyata tidak ditemukan nama yang bersangkutan.

Ada beberapa penyebab retur. Yakni alamat salah, tidak ditemukan nama penerima di alamat tersebut yang kemungkinan sudah pindah rumah, atau menolak menerima BLSM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika