REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia sebenarnya berada di wilayah yang strategis, yakni dilewati Selat Malaka yang menjadi jalur pelayaran global. Sayangnya, modal itu belum mampu membuat Indonesia menjadi lebih maju.
Pernyataan itu disampaikan Hatta di Jakarta, Sabtu, (29/6). Karenanya, Hatta menyebut Indonesia butuh sumber daya manusia cerdas.
“Makanya dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki ilmu pengetahuan dan mampu mengaplikasikan teknologi. Ini merupakan modal dasar yang dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju,” kata Hatta.
Sebelumnya Ketua Umum DPP PAN itu menyatakan, kedepannya mineral-mineral di Indonesia seperti batu bara, besi, atau nikel, tidak boleh dijual dalam bentuk bahan bentah. SDA, kata Hatta, harus menjadi penggerak perekonomian di Indonesia.
“Perlu dibangun industri di dalam negeri yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi,” ujar besan Presiden SBY ini mengakhiri.