Sabtu 29 Jun 2013 07:32 WIB

Jadi Narasumber Kooperatif, Hatta Dapat MH Thamrin

Hatta Rajasa
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin-PWI Jaya, "Karya Terbaik DKI Jakarta 2012-2013" sebagai narasumber yang paling mudah dan kooperatif dihubungi wartawan.

"Penghargaan ini saya anggap sebagai sesuatu yang memicu jajaran Kemenko Perekonomian untuk membuka diri, mawas diri dalam memberikan informasi kepada wartawan, untuk diberitakan kepada masyarakat," kata Hatta Rajasa saat menerima penghargaan di Jakarta, Jumat (28/6) malam.

Dalam penghargaan itu, Hatta dianggap sebagai yang terbaik untuk kategori "narasumber yang paling mudah dihubungi wartawan" guna menyampaikan berita kepada masyarakat. Hatta mengungkapkan sudah menjadi prinsip dirinya untuk tidak membuat sesuatu menjadi sulit apalagi mengenai kepentingan orang banyak. Dia mengaku berkomitmen penuh untuk menerapkan Undang-undang nomor 15 Tahun 2008 mengenai kebebasan informasi.

"Sejauh ini, tidak ada segala sesuatu yang disembunyikan, dan semua akan diberitahukan karena itu dibutuhkan oleh masyarakat. Begitu juga dengan yang akan saya tekankan kepada jajaran saya di Kemenko Perekonomian," ujarnya.

Dia juga mengaku sangat menghargai kinerja dan dedikasi wartawan untuk menyampaikan informasi dan fakta yang dibutuhkan masyarakat. Dia mengajak insan pers untuk membuat berita yang dapat dipertanggungjawabkan dan berguna untuk membangun kepribadian bangsa yang cerdas dan tangguh.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement