Sabtu 29 Jun 2013 06:50 WIB

Pemprov DKI Akan Renovasi Masjid dan Mushala di Bulan Ramadhan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Fernan Rahadi
Shalat Jumat di sebuah masjid di Jakarta.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Shalat Jumat di sebuah masjid di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Berbeda dari biasanya, Ramadhan tahun ini Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi dan meneruskan pembangunan masjid dan mushala yang terbengkalai.

Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Budi Utomo mengatakan saat Ramadhan pihaknya akan memprioritaskan untuk memberikan bantuan bagi masjid dan mushala yang belum selesai pembangunannya.

"Kita ingin berikan bantuan, karena saat Ramadhan masyarakat pasti banyak membutuhkan tempat untuk Shalat Tarawih," ujarnya pada Republika, Sabtu (29/6).

Selama ini banyak mushala dan masjid yang berhenti dibangun karena kekurangan dana. Menurutnya, bangunan mushola dan masjid yang baru setengah jalan tidak dibantu akan terbengkalai dan terkesan kumuh.

Mushala dan masjid tersebut juga tidak dapat terpakai secara maksimal. Bahkan tidak dapat dipakai karena belum kokoh berdiri.

Budi belum mau membeberkan dimana saja mushala dan masjid yang akan diberikan bantuan. Saat ini timnya sedang mencari data secara keseluruhan mushola dan masjid yang membutuhkan bantuan.

"Saya tidak dapat menyebut nama masjid dan mushalanya. Dikhawatirkan terjadi kecemburuan sosial," ujarnya. Namun pekan ini seluruh data jumlah masjid dan mushala akan masuk dan akan membeberkannya.

Budi mengaku bantuan tersebut akan dibagikan secara merata di lima kota dan satu kabupaten. Tetapi tidak semua mushola dan masjid yang diberikan bantuan.

Selain itu, kegiatan Ramadhan untuk masyarakat yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah memprioritaskan buka bersama dengan masyarakat penduduk. Buka bersama tersebut akan dilakukan sendiri oleh Gubernur DKI Jakarta dibantu dengan Bazis dan wali kota masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement