Jumat 28 Jun 2013 17:51 WIB

Harga Rawit Merah Tinggi, Cabai Merah Turun

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Harga cabai rawit merah di Depok melonjak setelah kenaikan harga BBM pada Jumat (20/6) lalu.
Foto: mg06/Rahmi Suci Ramadhani
Harga cabai rawit merah di Depok melonjak setelah kenaikan harga BBM pada Jumat (20/6) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Harga cabai rawit merah terus melonjak berkisar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilo gram. Sementara harga cabai merah mulai turun dari semula antara Rp 30 ribu – 32 ribu per kilo gram menjadi Rp 20 – 28 ribu per kilo gram.

Harga tersebut tergantung kualitas cabainya, semakin bagus kualitasnya semakin tinggi harganya. Supriyatna (25 tahun) pedagang cabai di Pasar Serpong, Tangerang Selatan mengatakan harga cabai rawit merah terus bertahan Rp 45 ribu sejak tiga hari lalu.

Kenaikan tersebut membuatnya mengurangi pasokan untuk dijual yang biasanya 10 kilo gram per hari sekarang menjadi lima kilo gram saja. Hal tersebut dilakukan karena daya beli dari masyarakat juga menurun sejak kenaikan harga tersebut.

"Belinya jadi dikit-dikit. Yang biasanya beli satu kilo, jadi seperempat kilo saja dikurangi sejak harganya tinggi," katanya, Jumat (28/6).

Sehingga ia tidak mau mengambil risiko apabila menyediakan pasokan banyak sebab khawatir tidak laku. Ia mengaku saat harga cabai rawit merah masih berkisar Rp 20 ribu maka semua pasokan yang tersedia sekitar 10 kilo gram selalu terjual habis. Namun semenjak harganya jadi Rp 45 ribu memasok lima kilo gram saja masih bersisa.

Untuk cabai merah harganya mulai berangsur turun yang tadinya Rp 30 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilo gram. Turunnya harga tersebut sudah dari dua hari yang lalu. Begitu pula dengan cabai keriting merah yang sebelumnya Rp 36 ribu menjadi Rp 26 ribu. Sedangkan untuk cabai rawit hijau harganya Rp 30 ribu dan cabai hijau yang harganya Rp 16 ribu per kilo gram.

Pedagang lainnya, Entoh (50 tahun) menjual cabai rawit merah lebih tinggi dari Supriyatna. Sebab menurutnya cabai yang dijual tersebut tergantung kualitasnya. "Baru hari ini, rawit merah harganya Rp 50 ribu itu untuk yang paling bagus," ujarnya.

Menurut dia, beberapa hari sebelumnya harganya masih Rp 40 ribu per kilo gram. Seperti halnya Supriyatna, Entoh pun mengurangi pasokan dari biasanya 20 kilo gram menjadi 10 kilo gram per hari.

Menurut dia, kenaikan juga terjadi pada cabai rawit hijau yang semula masih Rp 32 ribu sekarang menjadi Rp 36 ribu. Sementara untuk harga cabai merah juga mengalami penurunan dari Rp 32 ribu menjadi Rp 28 ribu. Begitu juga dengan harga cabai keriting merah yang tadinya Rp 36 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilo gram.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement