Jumat 28 Jun 2013 17:34 WIB

Premium di Kotabaru Tembus Rp 10 Ribu

Pedagang bensin eceran
Foto: Antara
Pedagang bensin eceran

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Harga premium di kios pengecer Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada sepekan terakhir antara Rp 9.000-Rp 10.000 per liter, naik Rp 2.000-Rp 3.000 daripada sebelumnya.

Abdullah, warga Pudi, Kelumpang Utara, di Kotabaru, Jumat, mengatakan, sebagian warga mulai resah, karena harga bensin mencapai Rp 10.000 per liter. Padahal, ujar dia, sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi, premium di tingkat pengecer Rp 7.000-Rp 8.000 per liter.

Warga yang mempunyai uang berkecukupan tetap saja membeli meski premium mencapai Rp 10.000 per liter, tetapi bagi yang penghasilannya pas-pasan dan tidak sanggup membeli kinia naik sepeda ontel atau berjalan kaki, atau sesekali naik ojek.

Selain harga yang dinilai memberatkan warga, peredaran bensin di Pudi tidak sama dengan di kota-kota lainnya karena kapal yang biasa mengangkut BBM dengan menggunakan jerigen, tidak lagi diizinkan, karena membahayakan penumpang. Abdullah menuturkan, apabila ada kios yang menjual bensin, hanya beberapa saat saja langsung habis diserbu warga.

Agar aktivitas masyarakat di Kecamatan kelumpang Utara tidak terganggu akibat melambungnya harga BBM dan pasokan yang tidak pasti, seyogyanya pemerintah segera mencari solusi agar masalah tersebut segera terselesaikan.

Warga masyarakat Pudi, katanya, sangat menggantungkan distribusi BBM dari Kotabaru dengan menggunakan kapal penumpang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement