Kamis 27 Jun 2013 21:03 WIB

Usai Demo Seorang Aktivis Makassar Dikeroyok

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: stjosephpost.com
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Aktivis Garda Tipikor Syamsul Rizal dikeroyok orang tidak dikenal usai mengelar aksi solidaritas terkait penyerangan kantor Celebes TV di bawah jembatan Fly Over, Tol Reformasi pada Rabu, 26 Juni 2013.

"Setelah kami selesai demo dan berkoordinasi saya-pun pulang kerumah tadi malam, tiba-tiba dihadang beberapa orang yang tidak saya kenal lalu mereka memukul habis-habisan dan bilang kenapa kau demo," tutur Rizal terbata-bata diatas ranjang ruang perawatan Rumah Sakit Grestelina Makassar, Kamis.

Ia menuturkan, saat perjalanan pulang dirinya tidak mengetahui ada sekelompok orang yang membuntutinya, kemudian ditengah perjalanan dirinya disuruh berhenti dan langsung dipukuli serta sejumlah kata-kata kasar keluar dari mulut mereka. Padahal demostrasi itu tidak dilarang dan semua orang bebas berpendapat.

"Saya waktu itu tidak sadar lagi, dan saya dikeroyok banyak orang, motor saya pun dibawa mereka. Saya berhasil melarikan diri dan tiba di depan rumah, saya merasa muka saya penuh darah, dan saya pun pingsan dan akhirnya ada di rumah sakit," kata aktivis mahasiswa itu.

Rizal mengakui tidak punya musuh apalagi persoalan pribadi dengan orang lain, nanti setelah aksi solidaritas penyerangan kantor Celebes TV itu yang diduga dilakukan massa bayaran mengenakan atribut Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makasar pasangan Supomo Guntur-Kadir Halid (SUKA) baru ada muncul persoalan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement