REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Harga gas elpiji tabung 12 kilogram (kg), kini tengah mengalami kenaikan. Para penjual gas elpiji di wilayah Kota Depok mengklaim, kenaikan gas tabung 12 kg itu, sudah terjadi sejak beberapa minggu yang lalu.

Pemilik sebuah toko gas elpiji dan air mineral di Kota Depok, Anwar Sadikin mengatakan, setidaknya kenaikan harga elpiji tabung 12 kg, sudah berlangsung sejak dua pekan.

''Harga elpiji yang tabung 12 kg naik. Dari Rp 75 ribu, sekarang jadi Rp 80 ribu,'' kata Anwar kepada Republika, Kamis (27/6), di kiosnya, di Jalan Nusantara Raya, Depok.

Ia menjelaskan, naiknya harga elpiji 12 kg itu sudah dirasakan pada pembelian oleh pihaknya, kepada agen pemesanan elpiji. Anwar juga tak mengetahui, dari pihak mana sebenarnya asal kenaikan harga elpiji tabung 12 kg itu.

Pengakuannya, asal kenaikan harga elpiji memang belum diumumkan oleh pemerintah. ''Ya setahu saya, belum ada kabar kenaikan resmi dari pusat. Mungkin harga naik, dari pihak distributor atau agen,'' ucapnya.

Meski kini harga gas bertabung biru itu naik Rp 5.000, namun Anwar menerangkan, ketersediaannya tidaklah sulit.

Pasokan gas elpiji seberat 12 kg ini, masih ia dapatkan dengan lancar dari agen gas yang terletak di Tanah Baru itu. Setiap harinya, Toko Subur miliknya itu, selalu menerima pengiriman gas sesuai jumlah yang dimintakan.

''Alhamdulillah, kami di sini tetap lancar. Pesan dari agen itu, hanya tinggal hitung berapa yang kosong saja. Pokoknya, agar stok di sini tidak habis,'' terang istri Anwar, Cicih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika