Kamis 27 Jun 2013 13:06 WIB

Dubes Saudi: Kuota Warga Arab Saudi Saja Dipotong 50 Persen

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Direktur Pemberitaan Republika, Ikhwanul Kiram M (kiri) bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa I A Mubarok (kanan) memberikan bantuan kepada anak yatim dalam acara
Direktur Pemberitaan Republika, Ikhwanul Kiram M (kiri) bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa I A Mubarok (kanan) memberikan bantuan kepada anak yatim dalam acara "Berbagi Bersama Anak Yatim" di Kantor Harian Republika, Jakarta, Ahad (29/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemotongan kuota haji sebesar 20 persen dalam tahun ini tak bisa dilobi lagi. Bahkan, disinyalir akan tetap ada pemotongan kuota hingga dua tahun ke depan, hingga proyek perluasan masjidil haram tersebut selesai.

Kamis (27/6) ini, Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Mustofa bin Ibrahim Al Mubarok, di kediamannya memaparkan alasan mengapa Arab saudi  melakukan pemotongan kuota haji pada tahun ini. “Pemerintah kami membuat pengurangan kuota untuk warga negaranya hingga 50 persen,” ujarnya.

Selain negara arab, pemberlakuan pengurangan kuota haji adalah sebesar 20 persen. “Angka ini tidak bisa ditawar lagi,” tegasnya. Penyebab pemotongan kuota haji ini, menurutnya, dikarenakan sedang ada proyek pembangunan dan perluasan lintasan tawaf dan Masjidil Haram. 

Diperkirakan, terus akan ada pengurangan kouta haji hingga dua tahun ke depan. “Hingga proyek tersebut selesai nantinya,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement