REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemotongan kuota haji sebesar 20 persen dalam tahun ini tak bisa dilobi lagi. Bahkan, disinyalir akan tetap ada pemotongan kuota hingga dua tahun ke depan, hingga proyek perluasan masjidil haram tersebut selesai.
Kamis (27/6) ini, Duta Besar Kerajaan Saudi Arabia untuk Indonesia, Mustofa bin Ibrahim Al Mubarok, di kediamannya memaparkan alasan mengapa Arab saudi melakukan pemotongan kuota haji pada tahun ini. “Pemerintah kami membuat pengurangan kuota untuk warga negaranya hingga 50 persen,” ujarnya.
Selain negara arab, pemberlakuan pengurangan kuota haji adalah sebesar 20 persen. “Angka ini tidak bisa ditawar lagi,” tegasnya. Penyebab pemotongan kuota haji ini, menurutnya, dikarenakan sedang ada proyek pembangunan dan perluasan lintasan tawaf dan Masjidil Haram.
Diperkirakan, terus akan ada pengurangan kouta haji hingga dua tahun ke depan. “Hingga proyek tersebut selesai nantinya,” ujarnya.