REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI--Satu titik api atau hotspot ditemukan di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Sarolangun, Alexander ketika dikonfirmasi, Rabu mengatakan, satu titik api ini tertangkap melalui satelit NOOA 18 yang memantau dari sinyal satelit udara.

Penemuan hotspot membuat Disbunhut menggiatkan upaya sosialisasi rawannya kebakaran hutan di Sarolangun. "Sejauh ini, baru satu titik api ditemukan tapi kita tetap waspada," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, sejauh ini Disbunhut terus melakukan proses pemantaun hotspot di Sarolangun guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sarolangun.

Tak hanya itu, Alexander juga mengharapkan agar para petani dan pemilik kebun tidak lagi membuka hutan dengan cara melakukan pembakaran. "Efek pembukaan lahan dengan cara membakar akan menimbulkan kabut asap dan titik api yang berbahaya bagi kita semua," tuturnya.

Ia menegaskan, Disbunhut Sarolangun juga menggalang koordinasi dengan seluruh kelompok tani dalam hal sosialisasi, pembukaan lahan.

Petani atau perusahaan perkebunan yang membuka lahan dengan cara membakar hutan akan dikenai sanksi sesuai dengan aturan, tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika