Rabu 26 Jun 2013 15:41 WIB

Aher: Jabar Bakal Jadi Provinsi Pertama yang Lepas Obligasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan Jajaki Monorel di Cina
Foto: Rachmat Santosa Basarah/ republika
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan Jajaki Monorel di Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, peringkat AA minus yang diperoleh Jabar membuat sejumlah pihak serius mendukung pelepasan surat utang daerah.

Ia menunjuk dari Kementerian Perekonomian, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan hingga Kementerian Keuangan mendukung rencana tersebut. “Kalau ini jadi, Jabar akan menjadi provinsi pertama yang melepas obligasi daerah,” katanya.

Heryawan berharap pelepasan surat hutang daerah bisa dilakukan selambatnya 2015. Pihaknya menargetkan perencanaan persyaratan yang harus ditempuh Pemprov bisa selesai pada akhir 2013 untuk selanjutnya menetapkan di awal 2014.

]“Saya inginnya 2014 obligasi sudah bisa dipakai untuk pembangunan Jabar pada 2014,” katanya. Gubernur menuturkan obligasi akan membiayai sejumlah proyek infrastruktur yang memberikan pemasukan secara ekonomi seperti BandaraInternasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka dan proyek tol.

“Seperti tol kan berbayar jadi ada imbal balik ekonomi. Jadi beban proyek tersebut tidak hanya ditanggung oleh APBD tapi juga dari hasil ekonomi proyek tersebut,” kata Heryawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement