Rabu 26 Jun 2013 11:19 WIB

Pria di Tangerang Terkena Peluru Nyasar

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saefuddin (32) terkena peluru nyasar pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) saat membonceng anaknya menuju Stasiun Kereta Api Rawa Buntu, Selasa (25/6), malam, untuk menjemput istrinya.

Kanit Reskrim Polsek Serpong Ipda Sumiran mengatakan, korban diduga terkena peluru 'nyasar' dari pelaku curanmor. Berawal dari korban ingin menjemput istrinya, di dalam perjalanan, korban mendengar ada teriakan maling di Perumahan Elit Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Lantas, korban berbalik arah pulang ke rumah karena teriakan maling dan terdengar suara letusan senjata. Korban diketahui pulang karena ingin mengamankan anaknya. "Tiba di rumah, korban baru sadar kalau tertembak," katanya, Rabu (26/6).

Sumiran mengatakan, kejadian pelaku curanmor mengumbar tembakan terjadi di kawasan BSD, persisnya di dekat TK Permata Gemilang, Kencana Loka, Blok G, Sektor 12, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, dekat dengan lokasi tertembaknya Saefuddin. Pelaku mengumbar tembakan karena dipergoki pemiliknya.

Saat itu, pelaku yang berjumlah dua orang ingin mengambil motor yang diketahui milik seorang kuli bangunan di lokasi kejadian. "Pas kepergok sama pemiliknya, pelaku umbar tembakan membabi-buta," katanya.

Karena tembakan membabi-buta inilah, Saefuddin terkena peluru nyasar di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara. Saefuddin yang tertembak di bagian dadanya langsung dilarikan ke Rumah Sakir Eka Hospital, BSD, Tangerang. "Sekarang mendapatkan perawatan intensif," kata Sumiran.

Sumiran mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran dengan melakukan penyisiran ke arah Pamulang, Tangerang Selatan. Selain itu, polisi juga sudah mengidentifikasi sementara ciri-ciri pelaku melalui beberapa saksi.

Pelaku berjumlah dua orang, keduanya memiliki postur tubuh yang tinggi dan kurus serta mengendarai motor berjenis 'Honda Beat' warna putih. "Sudah tiga saksi diperiksa dari warga yang ada di sekitar lokasi kejadian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement