REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyatakan sebesar 30 persen dari total 460 sekolah dasar di Makassar tidak layak digunakan sebagai sarana belajar mengajar.
"Ada sekitar 30 persen dari jumlah SD di Makassar itu tidak layak pakai karena pemerintah fokus pada pendidikan gratis dan anggarannya juga seluruhnya lari ke pendidikan gratis," tegasnya di Makassar, Selasa (25/6).
Ia mengaku ketidakmampuan Pemerintah Kota Makassar dalam memperbaiki atau merehabilitasi semua sekolah dasar itu karena anggaran pendidikan gratis yang sudah diprogramkan sejak lama itu menyedot dana cukup besar.
"Karena anggaran pendidikan gratis selain sudah diamanatkan dalam Undang Undang juga sebagai bagian dari program pemerintah provinsi dan pemerintah kota yang menjamin adanya pendidikan gratis secara penuh kepada seluruh masyarakat," katanya.
Dalam amanat undang undang dana sebesar 20 persen APBD sudah dialokasikan untuk bidang pendidikan dan sudah dipenuhi.
"Namun yang jadi masalah sekarang karena anggaran pendidikan gratis itu menyedot banyak anggaran sehingga anggaran untuk lainnya seperti rehabilitasi sekolah menjadi nihil," katanya.