REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menanggapi berbagai kritikan dari tokoh Jabar terkait pekerjaan sampingan (double job-nya) sebagai artis, Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, menganggap hal tersebut wajar. Menurutnya sikap kritis seperti itu hal biasa.
"Itu hal biasa, bahkan sangat-sangat biasa,'' ujar Deddy kepada wartawan, Selasa (25/6).
Menurut Deddy, hanya perlu informasi yang jelas agar masyarakat bisa berkomentar atas dasar informasi yang benar. ''Nggak apa-apa mengkritisi, saya berterima kasih," katanya.
Deddy mengakui saat ini ia masih menjalani syuting iklan. Syuting tersebut, kata dia, sebenarnya sudah dilakukan sebelum terpilih menjadi wakil gubernur.
Jadi, kata dia, syutingnya hanya setengah hari tapi iklan itu terus tayang sampai dua tahun. ''Ini perdata, kalau kontrak diakhiri ada penalti. Saya harus mengganti beberapa kali lipat,'' katanya.
Solusinya, kata dia, setelah selesai kontrak maka iklan tersebut tidak dilanjutkan atau mengubah iklan tersebut menjadi iklan layanan yang mengedukasi masyarakat. ''Kalau edukasi tubercolosis, apa tidak boleh? Dahlan Iskan sekarang main iklan layanan masyarakat setelah jadi pejabat,'' kata Deddy.