REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan telah menjauhnya Siklon Tropis Bebinca dari wilayah utara Natuna maka kondisi angin di wilayah Riau berangsur normal.
"Siklon Tropis Bebinca sudah melemah. Sekarang angin jadi sekitar -10 knot, artinya sudah bisa dikatakan normal," kata Kepala UPT Hujan Buatan BPPT, Heru F Widodo, saat dihubungi, Senin.
Kondisi tersebut, menurut dia, juga berpengaruh pada jumlah awan yang bisa disemai untuk membuat hujan buatan di wilayah Riau. Angin, katanya, lebih banyak bergerak dari arah barat daya ke arah utara. Sehingga kondisi asap di wilayah Riau diperkirakan akan semakin menipis.
Dengan berakhirnya masa Siklon Tropis Bebinca, menurut dia, kondisi di Singapura seharusnya juga berangsur membaik. Justru wilayah Malaysia yang akan terkena kabut asap, mengingat angin bergerak naik ke utara Riau.
Berdasarkan buletin informasi siklon tropis yang dikeluarkan oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada pukul 14.23 WIB, posisi siklon berada pada 22 LU, 107 BT, sekitar 2010 kilometer (km) sebelah utara Natuna.
Arah gerak siklon tersebut ke arah utara timur laut dengan kecepatan 13 knots atau 25 km per jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Dampak terhadap cuaca di Indonesia tidak ada karena, karena menurut BMGK siklon tropik ini sudah punah.