REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Gempa magnesium berkekuatan 5,4 SR mengguncang Bali, Sabtu (22/6), pada 12:42:36 WIB. Guncangan gempa terasa hampir di seluruh Bali dan tidak berpotensi terjadi tsunami.
"Jadi masyarakat jangan terpengaruh isu tidak bertanggung jawab yang mengatakan akan terjadi tsunami," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) WIlayah III Denpasar, Waya Suardana.
Kepada Republika, Suardana mengatakan, pusat gempa terletak di lokasi 8.43 LS, 116.04 BT atau sekitar 14 kilometer Barat Laut Lombok Barat, NTB, dengan kedalaman 10 kilometer.
Di Denpasar, gempa cukup terasa dan membuat gaduh warga yang tinggal di jalan Akasia Denpasar. Mereka berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.