Sabtu 22 Jun 2013 11:04 WIB

Cara Sleman Antisipasi Kenaikan Harga BBM

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Endah Hapsari
BBM Subsidi
BBM Subsidi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pasca naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan langkah antisipasi. Diantaranya untuk mengamankan sekitar kampus UGM dan UIN untuk mengantisipasi demo. 

Pengamanan demo tersebut telah dilakukan dengan menggelar operasi 'Dian' sejak 10 Juni 2013. Langkah antisipasi tersebut dikemukakan dalam rakor pengawasan dan pengendalian BBM Bersubsidi yang dipimpin Asisten Bidang Pembangunan Pemkab Sleman, Suyamsih. "Kegiatan antisipasi dan penanganan dampak kebijakan dilakukan baik sebelum, saat diumumkan dan pasca pengumuman selama pelaksanaan kebijakan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi Sleman, Slamet Riyadi, mengatakan, antisipasi juga dilakukan untuk menghindari terjadinya penimbunan BBM bersubsidi oleh para pedagang eceran. Sehingga, para pengusaha SPBU dihimbau menghentikan pelayanan pembelian dengan jerigen untuk sementara. 

Kecuali untuk pembeli yang membawa surat rekomendasi pembelian BBM untuk aktivitas, seperti penggunaan traktor dan aktivitas-aktivitas UKM yang lain diperbolehkan. 

Selain itu, Bupati juga telah membentuk Tim Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan BBM Bersubsidi berdasar SK Bupati Nomor 59/Kep.KDH/A/2013. Tim tersebut bertugas melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pendistribusian BBM bersubsidi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement