REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) bakal disalurkan mulai Sabtu (23/6) untuk 13 Kota di seluruh Indonesia.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berharap bantuan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini dapat menghindari ekses negatif di tengah masyarakat miskin.
Anggaran senilai Rp 9,7 triliun tersebut pun diharapkan dapat memperkecil dampak kenaikan harga BBM. "Dengan demikian, masyarakat miskin dapat melalui masa-masa itu tanpa efek negatif seperti jual harta mereka,"ujar Kepala Bappenas/Menteri PPN Armida Alisjahbana di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6) malam.
BLSM bakal diberikan untuk 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS) dengan nilai Rp 150 ribu/RTS/bulan. Bantuan tersebut akan diberikan selama 4 bulan. Warga yang berhak dapat mengambil bantuan tersebut lewat kantor pos terdekat.