REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG--Menjelang kenaikan harga BBM, antrean panjang juga terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Bandarlampung Provinsi Lampung. Pemerintah mengumumkan harga baru BBM pada Jumat malam ini.
Pada sejumlah SPBU di Bandarlampung menunjukkan antrean panjang konsumen berkendaraan sepeda motor dan mobil yang mengisi BBM bersubsidi, khususnya bensin. Aktivitas itu berlangsung sejak sore dan terus berlanjut hingga malam.
Antrean di SPBU di Jalan Kartini Durian Payung Bandarlampung mulai terlihat sejak sore hari dan bertambah panjang menjelang malam hari.
Antrean kendaraan di SPBU tersebut hingga keluar dari kawasan lokasi di dalam area SPBU tersebut, sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di jalan sekitarnya.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga di lokasi SPBU itu, dan berusaha untuk mengatur antrean panjang kendaraan yang akan mengisi BBM. Polisi juga sibuk mengatur arus lalu lintas di areal menuju SPBU tersebut.
Seorang warga dari Kaliawi Bandarlampung, Iwan, 43 tahun, mengaku. "Saya ikut antre karena harga BBM bersubsidi akan naik besok."
Ia mengatakan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi telah diputuskan pemerintah, sehingga rakyat mau tidak mau harus mengikutinya.
Adi (34), warga Bandarlampung lainnya mengatakan, terpaksa harus mengantre untuk mendapatkan bensin di SPBU Kemiling Bandarlampung karena Sabtu (22/6) dipastikan harganya akan naik.