REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Timur Pradopo belum mengetahui waktu yang pasti terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Meskipun demikian, Timur memastikan jajarannya akan melakukan pengamanan di untuk menjaga situasi di lapangan tetap kondusif.
"Intinya masyarakat tenang. Kemudian, jangan sampai ada hal-hal yang meresahkan masyarakat. Kita siap mengamankan," ujar Timur saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (21/6).
Timur menjelaskan, dalam operasional pengamanan, Mabes Polri berkoordinasi dengan seluruh Kapolda Kapolres dan jajaran TNI. Terkait penimbunan, kepolisian berkomitmen untuk mengungkap pelakunya. Satu per satu pelaku pun mulai tertangkap hingga saat ini. "Itu bagian dari upaya supaya masyarakat sadar di situasi seperti ini kok melakukan langkah seperti itu," kata Timur.
Tersiar kabar, kenaikan harga BBM akan diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono hari ini. Meskipun demikian, belum diketahui secara pasti waktu serta lokasi pengumumannya.