REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Majalah sastra baru akan terbit di Yogyakarta. Sabana - nama majalah tersebut - merupakan majalah yang dikreasi dengan semangat dari Yogya untuk Indonesia, kata Pemimpin Redaksi Sabana, Iman Budhi Santosa dalam siaran persnya yang dikirim ke ROL.
Majalah yang berslogan "Dari Yogyakarta untuk Indonesia" ini diterbitkan oleh Perkumpulan Sastrawan Malioboro. ''Malioboro adalah lembaran lelaku yang bermuatan semua yang manusia menjadi sejati manusia kalau melakukannya.
di tahap pencapaian makrifat empirisme Maliboro, manusia menemukan Margo Mulyo, jalan kemuliaan: dari ujung Malioboro hingga perempatan Kantor Pos Besar,''kata inspirator Majalah Sabana, Emha Ainun Najib.
Majalah ini akan diluncurkan Selasa (25/6) pukul 19.30 di Rumah Budaya Emha Ainun Najib, Jalan Barokah, Kadipiro, Yogyakarta. Nomor perdana Sabana mengangkat tema "Menuju Bangsa Tanpa Sastra" yang disampaikan oleh Ashadi Siregar dalam wawancara khusus untuk majalah ini.
Pada malam peluncuran Sabana, Ashadi Siregar akan berorasi bertajuk "Manusia dan Penyempitan: Peradaban Tanpa Pemaknaan".
Selain Iman Budhi Santosa, akan mengungkapkan makna Sabana; Untung Basuki yang coretan sketsanya menjadi cover Sabana nomor perdana ini akan menyanyikan puisi-puisinya; Labibah Zein, blogger dan pemain teater dan dosen UIN Suka akan membaca nukilan cerpen yang dimuat di Sabana.