Jumat 21 Jun 2013 03:50 WIB

Kecamatan Menes Jadi Pusat Penggemukan Domba

Domba/ilustrasi
Foto: premier1supplies.com
Domba/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang menjadi pusat penggemukan domba, mengingat selama ini banyak warga setempat yang berhasil menekuni usaha tersebut.

"Setiap tahun ribuan ekor domba hasil penggemukan peternak Menes dijual ke berbagai daerah, dan kita terus mendukung usaha penggemukan domba tersebut," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang Winarno di Pandeglang, Kamis (20/6).

Ia juga menjelaskan, usaha penggemukan domba di Kampung Kadutomo, Desa Sindang Karya, Kecamatan Menes marupakan rekomendasi dari Badan Penelitian Peternakan (Balitnak) Kementerian Pertanian.

"Kita mendorong warga Menes melaksanakan usaha penggemukan domba, karena sudah ada kajian dari Balitnak, yang menyatakan daerah itu cocok untuk penggemukan," katanya.

Winarno menyatakan, pada 2007 Balitnak melakukan kajian usaha peternakan domba di Pandeglang, yakni untuk pengembangan di Cinyurup, Juhut dan penggemukan di Kadutomo, Menes.

Setelah melakukan kajian itu, kata dia, Balitnak memberikan rekomendasi untuk usaha pengembangan domba di Cinyurup dan Penggemukan di Kadutomo, dan sampai sekarang keduanya sekarang berjalan.

Untuk mendukung usaha penggemukan domba di Kadutomo, kata dia, pemerintah Kabupaten Pandeglang telah memberikan bantuan domba sebanyak 25 ekor pada peternak setempat.

Warga setempat membeli anak domba kemudian dipelihara, setelah dewasa dan badannya gemuk dijual lagi. Domba yang dibeli seluruhnya pejantan, dengan pertimbangan selain cepat laku harganya juga relatif lebih mahal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement