Kamis 20 Jun 2013 20:06 WIB

Pengumuman Kenaikan Harga BBM Masih Misterius

Rep: Esthi Maharani/ Red: Heri Ruslan
Wapres Boediono (tengah) didampingi sejumlah pejabat dan menteri memberikan keterangan pers tentang kompensasi kenaikan harga BBM di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (18/6). Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada masyarakat terkait kenaikan harga BBM m
Foto: ANTARA
Wapres Boediono (tengah) didampingi sejumlah pejabat dan menteri memberikan keterangan pers tentang kompensasi kenaikan harga BBM di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (18/6). Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada masyarakat terkait kenaikan harga BBM m

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Meski tak menyebutkan tanggal pasti, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa hanya menegaskan pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan secepatnya.

“Pasti bertanya kapan akan dinaikan. Secepatnya. Kalau cepat ya ini hari Kamis, nah secepatnya,” katanya di kantor presiden, Kamis (20/6). Ia mengatakan indikator-indikator makro APBN Perubahan 2013 yang diajukan dan disepakati telah membuat APBN lebih baik dan lebih sehat.

Dengan APBN-P sekarang, pemerintah bisa mengurangi beban subsidi.Dikatakan Hatta, Presiden SBY meminta agar APBN-P dijalankan agar spending bisa tercapai dan tidak mempengaruhi pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan.

Presiden, lanjutnya, meminta agar dilakukan koordinasi dengan Bank Indonesia menghadapi kebijakan baru terkait BBM dan situasi global yang mungkin terjadi. Menteri Koodinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono mengatakan program perlindungan sosial telah siap untuk diberlakukan.

Nantinya, beberapa program perlindungan sosial terutama Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak akan dibagikan dalam satu waktu. "Dari segi kompensasi sudah siap. Kalau BLSM tidak sekaligus, bertahap. Tapi dalam waktu singkat seluruh rumah tangga sasaran sekitar 15,5 juta akan kebagian BLSM,” katanya ditempat yang sama.

Ia mengatakan penerima BLSM masih dimungkinkan untuk diperbaiki jika ada yang tidak sesuai. Selama program masih berlangsung, maka perbaikan masih bisa dilakukan. “Selama program masih berlangsung. Kompensasi ini harus selesai akhir tahun ini,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement