REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersikukuh menolak rencana kenaikan BBM dan RAPBN Perubahan 2013. Sikap berlawanan itu kini memunculkan wacana mengenai nasib para menteri PKS di dalam kabinet.
Saat ini, ada tiga menteri dari PKS yang duduk di kabinet. Salah satunya Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring. Saat ditanya mengenai nasib para menteri PKS itu, Tifatul tertawa.
"Itu nanti saja. Itu sudah basi berita itu," katanya saat mampir ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/6).
Sebelumnya, Tifatul mengatakan kesiapannya andai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencopot dia dari jabatannya. Saat ditanya mengenai akan adanya pemanggilan para menteri PKS oleh presiden, Tifatul menjawab, belum ada.
Ia malah mengatakan, semua menteri akan dipanggil untuk berkumpul oleh presiden. "Sekarang kan menterinya dipanggil semua di sidang kabinet," kata anggota majelis Syuro DPP PKS itu.
Sementara itu, sikap PKS yang menolak kenaikan BBM ini berlawanan juga memunculkan perseteruan dengan partai koalisi yang tergabung di sekretariat gabungan (setgab). Muncul desakan PKS untuk mengundurkan diri atau dikeluarkan.
Mengenai nasib PKS di setgab, Tifatul hanya berserah diri. "Kita serahkan pada Allah," ujarnya.