REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro memastikan kecukupan pasokan daging sapi untuk bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Insya Allah ini cukup," ujar Syukur kepada Republika saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/6).
Syukur menjelaskan, Kementan akan memprioritaskan pasokan dari dalam negeri. Untuk itu, Syukur menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah sentra produksi seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali.
"Insya Allah berupaya sekuat tenaga untuk memperlancar distribusi," kata Syukur. Khusus untuk pasokan ke DKI Jakarta, sebanyak 56 persen kebutuhannya berasal dari perusahaan penggemukan sapi (feed loter).
Syukur mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan sejumlah feed loter. Minimal 15 ribu ekor sapi akan disiapkan untuk menjamin ketersediaan puasa sampai lebaran.
Terkait harga daging sapi yang masih tinggi, Syukur mengatakan, penurunan harga per bobot hidup sapi mulai terlihat di sentra-sentra produksi. Misalnya di Nusa Tenggara Barat per Rabu (19/6), harganya menurun dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 27 ribu.
Penurunan tersebut, lanjut Syukur, dapat berimplikasi terhadap harga-harga di sekitar Jakarta. Penurunan yang terjadi tentu tidak akan drastis melainkan bertahap. "Apabila nanti memang ada gejolak harga, di Kementerian Koordinator Perekonomian akan diputuskan langkah-langkah selanjutnya."