REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Siswa SMA/SMK se-Kota Surabaya melakukan acara penanaman pohon 720 mangrove di Ekowisata Hutan Mangrove, Rungkut, Surabaya. Acara tersebut sekaligus pendeklarasian antinarkoba di kalangan pelajar sekolah.
Kegiatan itu diselenggarkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sebab, berdasarkan data yang dihimpun sekitar 20 persen korban dari bahaya obat-obatan tersebut, merupakan pelajar.
Ketua BNN Kota Surabaya, Wuwuh Tri Wibowo mengatakan, ada tiga kategori pengguna narkoba, di antaranya pekerja, mahasiswa dan pelajar. Namun, sasaran untuk pencegahan lebih fokus pada mahasiswa dan pelajar.
“Kami membentuk kader di antara mereka, sehingga upaya preventif bisa langsung dilakukan di kalangannya sendiri,” kata Wuwuh pada ROL di Surabaya, Kamis (20/6).
Ia mengatakan, mereka harus bisa mengajak rekannya menjauhi narkoba. Penanaman mangrove ini merupakan salah satu aksi mereka mendeklarasikan kesiapannya sebagai kader BNN. Para pelajar ini diharapkan tidak lagi egois dan bisa mbermanfaat bagi orang banyak.