Rabu 19 Jun 2013 19:29 WIB

Harga Sembako dan Sayuran Kembali Naik

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Fernan Rahadi
Harga sembako melonjak.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Harga sembako melonjak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Harga telur, daging serta sayuran awal pekan ini, merangkak naik. Kenaikan tersebut, dampak dari rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga tersebut, diprediksi akan terus meningkat sampai pekan pertama puasa.

Rina Irmawati, Staff UPTD Pasar Leuwi Panjang, Purwakarta, mengatakan, telur dan sayuran mulai mengalami kenaikan lagi terhitung awal pekan ini, (Senin, 17/6). Kenaikannya bervariasi dari Rp 1.000-10 ribu per kilogram. Untuk telur, tadinya hanya Rp 18 ribu per Kg. Kini menjadi Rp 20 ribu per Kg.

Bawang Merah, dari Rp 28 ribu kini menjadi Rp 30 ribu per Kg. Cabe rawit, asalnya Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu per Kg. Kol dan tomat naik seribu. Tadinya Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 per Kg. Daging juga mengalami kenaikan, dari Rp 80 ribu menjadi Rp 82 ribu per Kg.

"Kenaikan yang paling signifikan, terjadi pada cabe rawit," ujar Rina, kepada Republika, Rabu (19/6).

Menurutnya, kenaikan saat ini belum seberapa. Harga-harga sembako dan sayuran, diprediksi akan terus naik. Terutama menjelang puasa. Kenaikan harga jelang puasa, diperkirakan mencapai 30 persen, untuk semua sembako dan sayuran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement