Rabu 19 Jun 2013 18:01 WIB

'Sosialisasi Kenaikan Harga BBM Harus Masif'

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Fernan Rahadi
Wapres Boediono (tengah) didampingi sejumlah pejabat dan menteri memberikan keterangan pers tentang kompensasi kenaikan harga BBM di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (18/6). Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada masyarakat terkait kenaikan harga BBM m
Foto: ANTARA
Wapres Boediono (tengah) didampingi sejumlah pejabat dan menteri memberikan keterangan pers tentang kompensasi kenaikan harga BBM di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (18/6). Pemerintah akan memberikan kompensasi kepada masyarakat terkait kenaikan harga BBM m

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diminta melakukan sosialisasi secara masif terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beserta program-program kompensasinya.  Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Kowani (Kongres Wanita Indonesia) Dewi Motik, Rabu (19/6). 

"Kalau dari pemerintah menjalankan program-program kompensasi itu, siapa sih ga setuju? Semua setuju 100 persen kalau ditata dengan baik," ujar Dewi dalam Sosialisasi Kebijakan Kenaikan BBM dan Kompensasinya Kepada Para Pimpinan Organisasi Perempuan Tingkat Pusat di Auditorium Utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Rabu (19/6).

Sosialisasi terselenggara atas kerja sama Kemenkeu dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.  Turut hadir dalam acara ini Wakil Menteri Keuangan I Anny Ratnawati dan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Sugihartatmo. 

Perwakilan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maesari menambahkan PGRI menyambut baik rencana kenaikan harga BBM beserta program-program kompensasinya.  Meskipun demikian, Maesari berharap pemberian realokasi subsidi BBM tepat sasaran.  "Apalagi ini diterima langsung," kata Maesari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement