REPUBLIKA.CO.ID, GOTENBERG -- Prestasi kembali ditorehkan anak-anak Indonesia di kompetisi internasional. Berkat usaha penyelamatan lingkungan, anak-anak Sumbawa yang tergabung dalam Ecogarden Club menjadi juara pertama kompetisi Volvo Adventure Award di Swedia.
Kompetisi tersebut memberikan penghargaan bagi anak muda yang memiliki solusi cerdas untuk persoalan lingkungan. Kompetisi yang diselenggarakan Volvo bekerjasama dengan organisasi PBB, UNEP, UNESCO dan Organization of the Scout Movement tersebut digelar di Swedia pada 14-19 Juni 2013.
Dalam kompetisi tersebut, anak-anak Sumbawa berhasil mengalahkan tim dari Inggris yang menempati juara dua dan tim Amerika Serikat di posisi ketiga.
Menurut pembimbing tim Ecogarden Club, Ida Ansyaryani, timnya membuat proyek kebun di ecogarden center dan kampung nelayan. Kebun tersebut menyediakan nutrisi bagi keluarga nelayan di saat cuaca buruk.
"Di ecograden, anak-anak muda belajar membuat kompos dari sampah organik, mengubah sampah menjadi media tempat menanam, pembibitan, dan membuat pestisida organik," terangnya kepada ROL, Rabu (19/6).
Ida mengatakan, ecogarden tersebut dapat menjadi solusi bagi masalah sampah, ketahanan pangan, perubahan iklim, dan konservasi terumbu karang. Bersama pembimbing lainnya, Eni Hidayati, tim yang terdiri dari I Putu Wahyu Sanjaya, Khatimah, Dias Evayanti, Kurniawan Eka Putra, dan Andita Risa Wilujeng menyisihkan tim dari sejumlah negara.
Tim Sumbawa berhasil menyingkirkan tim dari Amerika Serikat, Inggris, Fiji, Bulgaria, Turkey, Peru, dan India. Tim yang juga terdiri dari anak-anak nelayan Sumbawa itu membawa pulang hadiah 10 ribu dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika