Rabu 19 Jun 2013 09:25 WIB

Melambung Tinggi Harga Sayuran di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Pedagang sayur mayur di pasar tradisional (ilustrasi).
Foto: Antara/Yuhdi Mahatma
Pedagang sayur mayur di pasar tradisional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Harga sejumlah komoditas sayuran di pasar tradisional Kota Sukabumi terus melambung tinggi. Kondisi ini dipicu dengan adanya persetujuan DPR RI untuk segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Harga sayuran makin naik," ujar pedagang sayuran di Pasar Gudang Kota Sukabumi, Asep Mulyadi (43

tahun). Sejumlah komoditas yang naik misalnya cabai merah dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram. Jenis sayuran yang naik lainnya seperti bawang merah, wortel, dan kentang.

Harga bawang merah kini dijual Rp 20 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp 18 ribu per kilogram. Sementara harga wortel dan kentang naik dari Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 9 ribu per kilogram.

Asep mengatakan, harga sayuran melonjak akibat adanya kepastian naiknya harga BBM. Ke depan, harga sayuran kemungkinan terus naik jelang datangnya bulan puasa.

Hal senada disampaikan pedagang sayuran lainnya di Pasar Pelita, Dede (33). "Harga terus melonjak, padahal harga BBM belum naik," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement