REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah pengecer bensin atau premium di Kota Sukabumi kesulitan memperoleh pasokan BBM. Hal itu disebabkan SPBU untuk sementara tidak melayani pembelian dalam jerigen.
"Sudah dua hari tidak bisa berjualan," ujar salah seorang pengecer bensin, Heriana Widiastuti (35 tahun). Dampaknya, ia tidak bisa memperoleh penghasilan untuk menghidupi keluarganya sehari-hari.
Menurut Heriana, ia tidak bisa berjualan bensin eceran karena kesulitan membeli premium dengan jerigen. Sementara stok yang ada di kiosnya sudah habis terjual.
Pedagang bensin eceran lainnya di Jalan Otista, Budi (46) mengakui, jelang kenaikan harga BBM ia kesulitan membeli premium.
Di sisi lain, sejumlah SPBU di Kota Sukabumi dalam beberapa hari terakhir diwarnai dengan antrean panjang. Hal ini disebabkan banyak warga yang ingin membeli premium menjelang kenaikan harga BB.