Rabu 19 Jun 2013 00:50 WIB

BKKBN Dorong Isu KB Masuk Kampanye 2014

Fasli Djalal
Fasli Djalal

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong isu keluarga berencana dimasukkan ke dalam bagian tema kampanye partai politik pada 2014 dalam rangka optimalisasi pelaksanan pengendalian lonjakan penduduk Indonesia secara berkelanjutan.

"Kalau sudah masuk tema kampanye maka siapa pun yang akhirnya terpilih menjadi presiden ada kemungkinan besar akan memasukkan optimalisasi program KB ke dalam rancangan pembangunan jangka menengah nasional dalam pemerintahan selanjutnya," kata Kepala BKKBN, Fasli Djalal, dalam seminar nasional di Yogyakarta, Selasa (18/6).

Menurut dia, memasukkan isu keluarga berencana (KB) dalam agenda kampanye dapat menjadi pemicu minat berkelanjutan baik bagi pemerintah serta masyarakat dalam pergantian pemerintahan pasca-Pemilu 2014. "Kalau tidak ada satu pun yang mengangkat isu KB dalam tema kampanye maka sangat kecil harapan kita untuk bisa dioptimalkan secara berkelanjutan," katanya.

Sebab, kata dia, apabila pada Orde Baru menerapkan target kesejahteraan kependudukan yang juga mencakup dalam jangka panjang 30-40 tahun, saat ini telah bergeser manjdi 5 tahun. "Sekarang kebijakan atau target kependudukan telah lebih cepat berganti 5 tahun sekali. Berganti setiap pemilihan umum," katanya.

Ia mengatakan, jumlah penduduk Indonesia mengalami lonjakan satu kali lipat dalam 40 tahun. Jumlah penduduk pada 1971 sebanyak 119 juta jiwa, selanjutnya pada 2010 telah meningkat 237 jiwa. Sementara itu total angka fertilitas (total fertility rate/TFR)saat ini masih stagnan pada angka 2,6 persen. Angka tersebut masih jauh dari target TFR Millenium Development Goals pada 2015 yakni 2,1 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement