Selasa 18 Jun 2013 20:09 WIB

Lelang Pemprov Jabar Bisa Hemat Rp 117 Milyar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pada Kuartal dua ini, lelang di Layanan Pengadaaan Barang/ Jasa Secara Elektronik (LPSE) Jabar sudah cukup banyak. Paket lelang semua agensi, mencapai 1.900 paket dengan nilai sebesar Rp 2,1 triliun.

Khusus lelang di lingkungan Pemprov Jabar, paket yang dilelangkan sebanyak 160 paket dengan pagu Rp 920 miliar. "Khusus lelang Pemprov Jabar sebesar Rp 920 miliar itu, bisa efisiensi sampai Rp 117 miliar atau 14,85 persen," ujar Kepala Balai LPSE Jabar, Ika Mardiah kepada ROL, Selasa (18/6).

Menurut Ika, proyek yang dilelangkan Pemprov Jabar mayoritas adalah infrastruktur. Di antaranya, jalan, pengelola sumber daya air, dan pembangkit listrik tenaga matahari dan angina yang kecil seperti mikro hidro.

"Lelang Pemprov Jabar dari Januari dan Februari saja sudah banyak. Karena kan begitu APBD disahkan, lelang sudah dimulai," katanya.

Peserta tender, kata dia, sebenarnya karena menggunakan LPSE se-Indonesia bisa mengikuti lelang. Namun, penyedia vendor biasanya melihat jarak. Jadi, peserta lelang yang ikut masih didominasi daerahnya sendiri.

Investor asing pun, tidak mungkin mengambil proyek kecil. Karena, sudah diatur di Perpres, investor asing yang mengikuti tender ada batas minimal proyeknya. "Kalau nggak salah di atas Rp 100 miliar pihak luar baru bisa iku. Kalau ini kan, paket kecil-kecil tidak sampai ratusan miliar," katanya.

Menurut Ika, tahun ini LPSE Jabar terus melakukan pembenahan. Yakni, selalu berusaha meningkatkan layanan, karena sudah menerapkan ISO 9001 untuk manajemen mutu.

Pembenahan lainnya, akan menerapkan ISO 270001 2005 untuk sistem keamanan informasi. Mudah-mudahan, Oktober atau September sertifikat ISO tersebut sudah bisa diperoleh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement