REPUBLIKA.CO.ID, AMLAPURA -- Sekitar 50 personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuparen Karangasem dan Badan SAR Nasional bekerja sama mencari seorang nenek berusia 70 tahun hilang di lereng Gunung Agung, Bali.

Nenek bernama Ni Nyoman Catur yang sebelumnya tinggal di Badeg Kelodan, Desa Sebudi, hilang sejak ahad (16/6) sore dan hingga Selasa sore belum diketahui nasibnya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa mengatakan bahwa pencarian dilakukan di lereng Gunung Agung tepatnya di wilayah Kesimpar, Selat, dan Rendang.

"Dalam melakukan pencarian kami juga meminta bantuan warga Badeg Kelodan dan Desa Sebudi serta aparat TNI/Polri," katanya.

Warga Desa Sebudi, Kadek Lonyong (35) sempat melihat korban mencari kayu bakar di lereng gunung api tertinggi di Pulau Bali itu. "Saya melihat dia mengenakan batik warna putih membawa katu bakar dan tas kresek warna merah. Tapi, saya tidak sempat menegurnya karena sibuk bekerja," kata pria yang bekerja di tambang galian golongan C itu.

Diduga Nyoman Catur berjalan menuju Batusesa, Besakih, Kecamatan Rendang. I Nyoman Tunas (75), suami korban, tidak mengetahui kepergian Nyoman Catur. Saat meninggalkan rumah, Ahad (16/6) sore, Nyoman Tunas sedang bekerja bakti di pura.

Ikuti Whatsapp Channel Republika