REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Selain bantuan sementara langsung masyarakat (BSLM), pemerintah juga akan mengucurkan beasiswa siswa miskin (BSM), sebagai kompensasi kenaikan BBM. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh, menyatakan ada 13,5 juta anak mulai SD sampai SMA/SMK yang berhak menerima bantuan BSM.
Besaran beasiswanya akan naik. Selama ini SD Rp360 ribu per tahun per anak, akan dinaikan menjadi Rp450 ribu per tahun per anak.
Kemudian untuk SMP dari Rp500-an ribu, dinaikan menjadi Rp750-an ribu. Sedangkan untuk SMA/SMK tadinya hanya Rp700-an ribu per tahun per anak naik menjadi Rp1 juta per anak per tahun.
“Sekarang kita sedang melakukan sinkronisasi data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K),” katanya. Ia menjamin penyaluran dana BSM akan lebih tepat sasaran.
"Karena selain didukung dengan KPS, pembagiannya pun tidak diwakilkan oleh orang lain, melainkan langsung oleh siswa ataupun orang tua siswa," ujarnya.
Diharapkan pada akhir Juli, dana BSM bisa dibagikan.